Kamis, 4 September 2014 –www.kalbar.kemenag.go.id
Rasa syukur bisa diwujudkan
dengan beberapa cara. Antara lain bersyukur dengan hati dan perasaan,
yakni merasa puas dengan apa yang kita miliki. Selanjutnya bersyukur
dengan lisan, yakni dengan mengakui anugerah dan memuji pemberian Allah
kepada kita dengan tidak lupa mengucapkan Alhamdulillah untuk setiap
kebaikan yang kita terima.
Kemudian
bersyukur dengan perbuatan dan bersyukur dengan harta benda yang kita
miliki, yakni dengan tidak lupa memanfaatkan anugerah rezeki yang kita
peroleh tersebut untuk berbagi kepada sesama yang membutuhkan
pertolongan.
Mensyukuri setiap nikmat dan rezeki yang diberikan Allah SWT adalah kewajiban setiap muslim. Sekecil
apa pun rezeki yang diterima hendaknya bisa menjadikan setiap manusia
selalu bersyukur. Karena Allah akan memberikan rezeki yang lebih banyak
kepada siapa saja yang selalu bersyukur.
Seperti yang dilakukan oleh empat Guru PAI SD Kota Pontianak yang melakukan syukuran atas cairnya tunjangan sertifikasi yang baru pertama kali mereka terima. Empat Guru PAI tersebut adalah Kamariah, A.Ma (Guru SDN 03 Pontianak Kota), Masda, S.Pd.I (Guru SDN 17 Pontianak Kota), Zulaiha (Guru SDN 33 Pontianak Barat), dan Nurbaiti (Guru SDN 13 Pontianak Barat).
Keempat Guru PAI tersebut sengaja mengundang Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (PAI)
Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak, Drs. H. Ahmad Hanafi, M.Si
beserta tiga staf/pelaksananya, Selasa siang (2/9/2014) di Rumah Makan
Syu’ib, Jalan Patimura Pontianak.
“Syukuran ini sudah menjadi niat dan
nazar kami untuk mengundang makan bersama Bapak Kasi dan teman-teman di
Seksi PAI. Alhamdulillah
setelah tunjangan sertifikasi cair, kami berusaha untuk segera
mewujudkannya,” tutur Kamariah, A.Ma didampingi tiga temannya.
Tepat
pukul 12.00 WIB, Kepala Seksi PAI
beserta staf tiba di Rumah Makan Syu’ib. Tampak seluruh meja sudah
terisi penuh makanan dan buah-buahan. Setelah beristirahat sejenak,
kemudian Kasi PAI beserta staf dipersilahkan untuk menikmati hidangan makan siang.
Usai makan siang bersama, acara dilanjutkan dengan ngobrol dan berdiskusi seputar persoalan guru PAI di lapangan. Mulai dari persoalan tugas sebagai guru PAI sampai masalah keluarga. Tiga pelaksana Seksi PAI yang ikut hadir dalam acara syukuran tersebut adalah Sumiati, Shalahuddin Marta Yusra, S.HI dan Roslina, SEI.*(Sumi/Ptk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar