Senin, 20 Oktober 2014, 15:00 – www.kalbar.kemenag.go.id
Kepala Kantor Kementerian
Agama (Kemenag) Kota Pontianak, Drs. H. Ja’far. A, M.Si meminta pengawas
Kemenag untuk terus memantau dan mengawasi kinerja guru Agama di
lapangan. Terutama guru negeri yang
bertugas di sekolah dan madrasah swasta.
Lebih lanjut Ja’far mengatakan
bahwa keberadaan guru agama di sekolah atau madrasah hendaknya menjadi
perhatian serius para pengawas. Terutama
tingkat kehadirannya di sekolah/madrasah. Karena absen yang disampaikan
ke kantor tidak bisa menjadi jaminan kalau guru yang bersangkutan hadir
tepat waktu dan melaksanakan tugasnya dengan baik.
“Saya
minta kepada seluruh pengawas baik yang bertugas di sekolah maupun di
madrasah agar bisa terus memantau keberadaan guru agama di lapangan.
Karena absen yang mereka sampaikan tidak bisa dijadikan tolok ukur bahwa
yang bersangkutan telah melaksanakan tugas dengan baik,” tegas pejabat
nomor satu di Kemenag Kota Pontianak ini.
Alumnus Program Magister Ilmu Sosial Untan Pontianak ini juga meminta kepada Kasi Pendidikan Madrasah dan Kasi PAI
serta Ketua Pokjawas agar di waktu yang akan datang ada pembinaan
kepada guru-guru yang ditugaskan di sekolah/madrasah swasta khususnya.
“Jangan
sampai kita di kantor mati-matian menerapkan disiplin. Sementara mereka
di sekolah seenaknya saja. Tidak disiplin dan semaunya. Mereka hanya
diminta pemberkasan, setelah itu terima uang sertifikasi, dan selesai.
Begitu seterusnya. Tanpa ada kemajuan
yang signifikan,” papar mantan Kepala Kemenag Kota Singkawang ini
dengan penuh semangat.
Hal tersebut disampaikannya dalam pembinaan yang
dilakukan di Aula Kemenag, Senin (20/10/2014). Turut
hadir dalam acara tersebut kepala seksi dan penyelenggara Kemenag Kota
Pontianak, Kepala Kantor Urusan Agama Se Kota Pontianak, Pengawas,
Penghulu dan Penyuluh fungsional serta pegawai di lingkungan Kemenag
Kota Pontianak.
Menanggapi apa yang disampaikan Kepala Kemenag, Pengawas PAI tingkat SMP/SMA/SMK, Dra.Nurul Wahidah, M.Si tidak membantah hal tersebut. Ibu berkacamata ini membenarkan masih ada Guru PAI yang memang belum disiplin. Tapi masih ada pula yang tingkat disiplinnya sudah baik.
“Sebagai
pengawas terkadang kami pun serba salah. Karena Kepala sekolah mereka
saja terkadang tidak mempermasalahkan hal tersebut. Sehingga kami pun
masih bertoleransi sambil terus melakukan pengawasan dan pembinaan
kepada yang bersangkutan. Dengan harapan, pelan tapi pasti akan ada perubahan kearah yang lebih baik,” ujar Nurul sapaan akrabnya.*(Sumi/Ptk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar