Kamis, 23 Oktober 2014

SUTARMIDJI INSTRUKSIKAN PENGGUNAAN PAKAIAN ADAT KHAS MELAYU PONTIANAK

Rabu, 22 Oktober 2014, 15:42 – www.kalbar.kemenag.go.id


Peringati Hari Jadi Kota Pontianak yang ke-243, tanggal 23 Oktober 2014, Walikota Pontianak, H. Sutarmidji, SH., M.Hum instruksikan seluruh Kepala SKPD dan BUMN/BUMD untuk mengenakan Pakaian Adat Khas Melayu Pontianak. Laki-laki mengenakan pakaian Telok Belanga. Sedangkan perempuan mengenakan Baju Kurung.

Penggunaan Pakaian Adat Khas Melayu Pontianak selain dalam rangka hari jadi Kota Pontianak juga untuk melestarikan Budaya Melayu Pontianak. Instruksi tersebut melalui surat Nomor: 140/TU.Umum/2014 tanggal 16 Oktober 2014.

Berdasarkan surat tersebut meminta kepada Kepala SKPD, Pimpinan Media Cetak/Elektronik, Direktur, Manajer, Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah untuk menginstruksikan kepada staf, karyawan/karyawatinya yang bekerja memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat, supaya pada hari Kamis, 23 Oktober 2014 mengenakan Pakaian Adat Khas Melayu Pontianak.

Penggunaan Pakaian Adat Khas Melayu Pontianak tersebut hanya untuk satu hari saja. Selain itu, seluruh Kepala SKPD diminta untuk mengikutsertakan staf/Pegawai Negeri Sipil di lingkungan unit kerja/instansinya untuk menghadiri apel gabungan yang dilaksanakan pada hari yang sama pukul 08.00 WIB di depan Kantor Walikota Pontianak, Jalan Rahadi Oesman.

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pontianak sebagai salah satu instansi vertikal juga mendapat undangan resmi untuk mengikuti apel gabungan tersebut. Hampir seluruh pegawai sudah mempersiapkan pakaian khas melayu sesuai yang diinstruksikan Walikota Pontianak.

Bahkan, hampir seluruh PNS di lingkungan Kemenag Kota Pontianak terutama ibu-ibu rela menyewa baju kurung untuk tampil beda di hari Jadi Kota Pontianak yang ke-243. Walaupun hanya satu hari, tapi mereka sangat antusias mempersiapkan diri di hari istimewa tersebut.

“Walaupun hanya satu hari, saya ingin tampil beda dan sekali-kali merasakan dengan pakaian Adat Khas Melayu Pontianak. Karena kita kan tinggal di Pontianak,” kata Roslina sambil bercanda.*(Sumi/Ptk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar