Media Konsultasi Syariah Hadir Melayani Umat
Setiap manusia terkadang
tidak bisa lepas dari masa lalunya. Terutama masa lalu yang kelam karena
kekhilapan yang pernah dilakukan. Sehingga membuat mereka merasa tidak
tenang, karena dibayangi dosa masa lalu tersebut.
Banyak
diantara mereka sebenarnya ingin keluar dari persoalan tersebut. Tapi
terkadang mereka bingung dan malu, bahkan takut kalau rahasia masa
lalunya diketahui orang lain. Sehingga persoalan tersebut akan terus
membayangi hidupnya.
“Bagi mereka yang memiliki cerita hidup seperti itu, tidak perlu cemas lagi. Karena kini sudah ada Media Konsultasi Syariah (MKS)
yang akan membantu menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi,”
kata Penyuluh Fungsional Agama Islam Kantor Kementerian Agama (Kemenag)
Kota Pontianak, Syarifah Azizah, Lc.
Lebih
lanjut Ustazah Azizah, begitu penyuluh ini biasa disapa jamaahnya,
ketika ditemui di Kemenag Kota Pontianak, Rabu (10/6/2015) menyampaikan
bahwa beberapa waktu lalu dirinya diminta Direktur Radio Mujahidin
Pontianak untuk menjadi salah satu narasumber atau pengasuh program
tersebut.
“MKS
hadir untuk membantu masyarakat yang mungkin malu dan sungkan untuk
bertanya kepada ustadz dan ustadzah secara langsung. Baik di majelis
taklim maupun di majelis ilmu lainnya. Bentuk acaranya tidak disiarkan
secara onair (langsung) di radio. Tapi hanya via SMS saja.” jelas Alumnus Universitas Al-Azhar, Cairo Mesir ini ramah.
Tekhnisnya, dari masyarakat mengirm pertanyaan kepada operator MKS
yang khusus menangani program tersebut. Kemudian pertanyaan diteruskan
kepada para ustadz dan ustadzah sesuai dengan bidang keilmuwannya.
Selanjutnya para Ustadz atau ustadzah mengirim jawaban kepada operator,
langsung diteruskan kepada penanya, jelas Penyuluh yang memiliki wilayah
binaan di Kecamatan Pontianak Tenggara ini.
“Mungkin kalau mereka datang dan bertanya di Majelis Taklim, mereka malu aibnya diketahui banyak orang. Tapi dengan MKS
yang bersangkutan tidak perlu khawatir. Karena rahasia mereka tetap
terjaga. Bahkan para pengasuh acaranya saja tidak tahu siapa pengirim
pertanyaan tersebut,” tambahnya.
Azizah juga mengatakan, MKS
membuka pertanyaan seputar Akidah, Fiqih, Muamalah dan Syariah. Bagi
masyarakat umum yang memiliki permasalahan atau pertanyaan seputar hal
tersebut dapat mengirim pertanyaan melalui sms dengan format: Ketik Nama
(spasi) Umur (spasi) Pertanyaan. Kemudian kirim ke Nomor : 0812 5017
8525. “Insya Allah, dalam waktu 1 × 24 jam sudah dapat notifikasi
balasan dari para ustadz dan ustadzah yang mengasuh acara tersebut.
Program
ini dilaunching dan dibuka secara resmi pertama kali untuk umum sejak 1
Juni 2015,” papar Penyuluh Kemenag yang juga dipercaya mengasuh Program
Kajian Muslimah Mar’ah Shalihah yang disiarkan di Radio Mujahidin
setiap Rabu pukul 13.00-15.00 WIB.
Menurut Azizah, dalam satu hari bisa masuk empat pertanyaan. Kemudian dijawab para pengasuh program tersebut via SMS
dengan bahasa yang singkat, padat dan jelas. Jika jawaban yang
diberikan belum memuaskan, biasanya yang bersangkutan akan bertanya lagi
via SMS.
“Banyak pertanyaan yang masuk lumayan ekstrim. Intinya
mereka ingin bertaubat karena pernah melakukan perbuatan tercela.
Seperti pernah mencuri, berzinah, bahkan membunuh. Na’uzubillah,” cerita
Azizah terharu sembari menghimbau kepada masyarakat yang ingin
bertanya, bisa mengirim pertanyaan ke Nomor HP tersebut.
Adapun
para ustadz dan ustadzah yang dipercaya mengasuh program baru
persembahan Radio Mujahidin 105,8 FM Pontianak ini antara lain, Syarifah
Azizah, Lc (Bidang Kajian Mar’ah Shalihah), Nashrullah, Lc (Bidang
Hadits), Didi Hariri, Lc (Bidang Umum), Arif Hartono, S.Ag (Persoalan
Keluarga/Rumah Tangga), dan Dr. H. Harjani Hifni, Lc (Membidangi
Manajemen Qalbu).*(Sumi/Ptk).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar