Sabtu, 13 Desember 2014

GERAKAN 2 TON BERAS UNTUK ANAK YATIM

Jumat, 12 Desember 2014, 08:15 – www.kalbar.kemenag.go.id


Ada yang berbeda dengan peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) Ke-69 di Kemenag Kota Pontianak Tahun ini. Karena panitia punya ide untuk mengumpulkan 2 (dua) ton beras yang selanjutnya akan didistribusikan kepada Panti Asuhan Anak Yatim Se Kota Pontianak.

Dua ton beras tersebut diharapkan bisa terkumpul dari bantuan seluruh pegawai Kemenag Kota Pontianak dan para siswa di Madrasah Negeri (MIN, MTsN dan MAN) se Kota Pontianak. Berdasarkan kesepakatan, setiap pegawai mengumpulkan minimal 1 kg beras. Sedangkan siswa mengumpulkan minimal 1 canting beras (sekitar 250 gram). 

 “Kegiatan ini kami namakan Gerakan 2 Ton Beras untuk Anak Yatim. Semoga niat baik kami diberi kemudahan dan diberi kelancaran oleh Allah SWT,” kata Koordinator pengumpulan 2 ton beras, Baitin Nur, S.Ag ditemui di Kemenag Kota Pontianak, Kamis (11/12/2014).

Baitin Nur yang punya ide awal gerakan dua ton beras untuk anak yatim ini menyampaikan bahwa gerakan tersebut dirasa sangat pas dengan moment HAB Kemenag. Karena merupakan kegiatan sosial untuk menyantuni anak yatim. Di sana ada unsur amal bhakti untuk orang lain dan menyentuh langsung kepada masyarakat.

Lebih lanjut penyuluh fungsional Agama Islam Kantor Kemenag Kota Pontianak ini menyampaikan bahwa pendistribusian santunan beras tersebut akan langsung disampaikan kepada panti asuhan yang sudah didata panitia.

“Berdasarkan data yang dimiliki panitia, setidaknya ada 35 Panti Asuhan se Kota Pontianak. Cuma apakah akan kita kasih semua atau tidak, akan kita pertimbangkan lagi nanti,” jelas Baiti, begitu ia biasa disapa.

Berdasarkan edaran dari panitia, waktu pengumpulan beras mulai 22 s/d 31 Desember 2014. Dan pengumpulannya bisa disampaikan langsung kepada panitia di Kantor Kemenag Kota, Jalan Zainuddin Nomor 4 Pontianak.

“Pengumpulan beras dari Madrasah, bisa dikoordinir di madrasah masing-masing. Setelah terkumpul, baru disampaikan ke panitia,” ujar Baiti. 

Baiti yang juga adalah Ketua Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Agama Islam Kemenag Kota Pontianak ini berharap agar gerakan dua ton beras ini mendapat dukungan dari semua pihak.

“Saya berharap gerakan ini bisa didukung semua pihak. Dan semoga teman-teman dibukakan pintu hatinya untuk ikut mensukseskan kegiatan santunan ini. Apa lagi sebentar lagi teman-teman akan menerima tunjangan kinerja. Mudah-mudahan ada yang nyumbang seratus kilo beras,” seloroh Baiti sambil bercanda.*(Sumi/Ptk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar