Minggu, 22 November 2015, 08:52 – http://kalbar.kemenag.go.id
Seluruh rangkaian acara Bimbingan Teknis Kurikulum 2013 (Bimtek K.13) Guru PAI Kota Pontianak akhirnya ditutup, Kamis (19/11/2015). Acara ditutup langsung Kepala Seksi PAI Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pontianak, Drs H Ahmad Hanafi MSi.
“Dengan mengucapkan Alhamdulillahirabbil ‘Alamin, Kegiatan Bimtek Kurikulum 2013 PAI Kota Pontianak resmi saya tutup,” kata H Ahmad Hanafi dihadapan seluruh peserta Bimtek, disambut gemuruh tepuk tangan peserta.
Sebelum
menutup kegiatan Bimtek, dalam sambutannya Hanafi begitu ia biasa
disapa berharap agar seluruh peserta mampu mengaplikasikan seluruh ilmu
yang didapat selama mengikuti Bimtek K.13 di tempat tugasnya
masing-masing.
“Saya berharap setelah
mengikuti kegiatan ini, ketika kembali ke sekolah masing-masing
Bapak/Ibu tidak menemui kesulitan lagi dan mampu mengaplikasikan seluruh
ilmu yang didapat selama empat hari mengikuti Bimtek K.13,” harap
Hanafi didampingi dua narasumber yakni, Dra Nurul Wahidah MSi dan Dra
Syariah SPd. .
Alumnus Program
Magister Ilmu Sosial Untan Pontianak ini juga mengucapkan selamat dan
memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang tidak mengenal lelah
dan terus bersemangat mengikuti kegiatan dari pagi bahkan sampai malam
hari.
Dalam acara penutupan tersebut juga diumumkan sepuluh peserta terbaik Bimtek K.13 PAI
Kota Pontianak Tahun 2015. Setelah ditutup, acara dilanjutkan dengan
sesi foto bersama panitia, peserta dan narasumber. Serta penyelesaian
administrasi oleh panitia.
Bimtek K.13 Guru PAI
Kota Pontianak berlangsung selama empat hari (16-19 Nopember 2015) di
Aula Kantor Kemenag Kota Pontianak. Diikuti sebanyak 40 peserta. Terdiri
atas GPAI SD 36 Orang (34 Perempuan dan 2 laki-laki), GPAI SMP 2 Orang, dan GPAI SMK 2 orang.
Adapun
narasumber kegiatan terdiri atas tiga orang, yakni Drs H Ja’far A, M.Si
(Kepala Kemenag Kota Pontianak), Dra Nurul Wahidah, MSi dan Dra Syariah
SPd (keduanya Pengawas PAI Kantor Kemenag Kota Pontianak).*(Sumi/Ptk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar